Kinerja Usahatani dan Motivasi Petani dalam Penerapan Inovasi Varietas Jagung Hibrida padaLahan Kering di Kabupaten Lombok Timur
Abstract
Beberapa kendala petani pada lahan kering yaitu keterbatasan air, pendidikan rendah, dan pendapatan yang rendah. Kendala tersebut tidak menghilangkan keinginan petani untuk mengadopsi inovasi varietas jagung hibrida. Kondisi ini diduga karena motivasi petani yang tinggi. Motivasi merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi keputusan petani untuk mengadopsi inovasi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbedaan kinerja usahatani antara petani hibrida dan non hibrida, untuk menganalisis tingkat motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan inovasi varietas jagung hibrida. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis uji beda (uji-t), uji mann-whitney dan uji korelasi rank spearman. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja usahatani antara petani hibrida dan non hibrida. Pada kondisi normal, petani hibrida dapat memproduksi rata-rata 11,45 ton per hektar, sedangkan petani non hibrida dapat memproduksi rata-rata 7,43 ton per hektar. Terdapat perbedaan tingkat motivasi antara petani hibrida mayoritas awal dan mayoritas akhir. Motivasi petani hibrida mayoritas akhir lebih tinggi dibandingkan mayoritas awal. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam penerapan inovasi varietas jagung hibrida yaitu, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan garapan, sifat kosmopolit dan ketersediaan modal.
Kata kunci : jagung hibrida, kinerja usahatani, inovasi, motivasi
Downloads
Articles published in Jurnal Penyuluhan are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Penyuluhan to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.