Main Article Content
Abstract
Kegiatan tambang selalu menimbulkan dampak negatif berupa rusaknya tanah, hilangnya vegetasi dan satwa hingga mengganggu ekosistem, oleh karena itu perlu dilakukan reklamasi dan revegetasi. Revegetasi adalah upaya untuk memperbaiki dan mengembalikan vegetasi yang rusak akibat kegiatan tambang. PT Berau Coal telah melakukan revegetasi dengan menggunakan tanaman lokal yaitu aren (Arenga pinnata). Evaluasi perlu dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan tanaman dan status keberhasilan upaya revegetasi tanaman aren yang dilakukan oleh PT Berau Coal. Metode pengambilan data keragaan pertumbuhan aren dilakukan dengan metode Systematic Sampling with Random Start pada lokasi IPD D2, IPD C3.1 dan 2, IPD K dan IPD 6. Data keragaan yang diamati berupa data tinggi, diameter, jumlah daun serta persen hidup dan persen kesehatan tanaman aren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen hidup aren di areal pasca tambang bervariasi, antara paling rendah 19,35% di lokasi IPD C3.1 dan paling tinggi 87,1% di lokasi IPD D2, sedangkan persen kesehatan paling rendah ditemukan pada lokasi IPD C3.2 yaitu 26,32% dan tertinggi pada lokasi IPD D6 dan IPD C3.1 yaitu 100%. Faktor utama penyebab kegagalan kelangsungan hidup dan pertumbuhan aren yaitu kesalahan pengolahan tanah, naungan, gulma dan serangan hama dan penyakit.
Kata kunci: evaluasi, pertambangan, revegetasi, tanaman aren.
Article Details
Authors submitting manuscripts should understand and agree that copyright of manuscripts published are held by Media Konservasi. Copyright encompass exclusive rights to reproduce, to distribute, and to sell any part of the journal articles in all form and media. The reproduction of any part of this journal, its storage in databases and its transmission by any form or media will be allowed only with a written permission from Media Konservasi.